Ya Allah, kuselalu curhat kepada-MU

Di suatu raga yang lemah ini
Terasa galau lemah nan letih

Al-Qur'an terlihat berdebu disisi

Cinta yang hanya satu mulai terasa,

Kuusap dia dengan tanganku yang jarang menyentuhnya,

Sudah lama aku membacanya,

Tak sadar suara adzan untuk sholat malam kudengar,

Aku baru tahu, sholat malam ternyata juga ada adzanya,

Segera kulangkahkan kaki menuju masjid,

Aku sholat malam diantara malam yang amat sangat menusuk kulit,

Amat dingin rasanya,

Namun cintaku yang mulai tumbuh kepada Allah, terasa mengalahkan segala arah,

Aku menangis, meratapi diri, terasa aneh, kenapa, kenapa bisa aku ini pura-pura terlupa akan-NYA

Padahal sudah sering aku mendengar dan mendapati petunjuk islam,

Ya Allah, aku ceritakan semua kisah hidupku ini kepada-Mu, sudikah Engkau mendengarku,
Hambamu ini benar-benar mencintaimu, meskipun dulu lebih sering aku menyakiti-Mu,

Hamba-Mu adalah tangkai yang rapuh,

Hamba-Mu adalah bunga yang layu, 

Hamba-Mu adalah warna yang kelabu,

Hambamu kan terus berlari Ya Allah, Hambamu akan selau berusaha untuk selalu dan selalu mencari petunjuk dan Keridhoan-Mu....

Oleh : Yusuuf Arifin, Bumiaji Batu, Malang, Jawa Timur. 

Minggu,03-03-2013